Satu paket kartu remi yang di dalamnya terdapat 2 pak/set kartu. Masing-masing kartu memiliki gambar yang berbeda.Gambar tokoh dalam kartu remi tersebut adalah dari cerita Water Margin atau dalam bahasa Indonesia disebut Batas Air atau 108 Pendekar Liang Shan.
Water Margin atau dalam bahasa Inggris All Men are Brothers adalah sebuah roman terkenal dari zaman Dinasti Ming.
Novel ini merupakan novel pertama yang menggunakan gaya bahasa awam
karena sebelum itu, kisah-kisah cerita biasanya ditulis dengan tulisan
dan bahasa klasik
Ada beberapa versi berbeda tentang pengarang dari novel ini. Namun
secara umum, Shi Nai-an dan Luo Guanzhong disetujui sebagai kontributor
dari penulisan novel ini.
Versi popular ini menyatakan bahwa Shi Nai-an menulis 70 bab pertama dan Luo Guanzhong
menyelesaikan 30 bab terakhir. Namun juga ada dugaan bahwa tidak ada
orang bernama Shi Nai-an karena Shi Nai-an adalah nama samaran dari Luo
sendiri.
Roman ini menceritakan realita kehidupan 108 pendekar yang dipimpin oleh Song Jiang, seorang tokoh sejarah di zaman Dinasti Song. 108 pendekar ini bertemu dalam waktu berbeda dan kemudian berkumpul bersama di Gunung Liang di wilayah Shandong
sekarang ini. Mereka mengumandangkan nilai loyalitas, mengambil sikap
bermusuhan dengan pejabat kekaisaran yang korup namun tetap setia
terhadap kaisar.
Dalam sejarah resmi, Song Jiang tercatat sebagai pemimpin bandit yang kemudian menyerah kepada kekaisaran pada tahun 1121. Nama Song Jiang terulas di bagian biografi Kaisar Huizong dari Dinasti Song, sedangkan aktivitas organisasi bandit tadi diterangkan di bagian biografi Zhang Shuye.
Cerita rakyat mengenai Song Jiang dan organisasi di bawah pimpinannya mulai populer di zaman Dinasti Song Selatan. Beberapa tokoh di antara 36 pendekar tadi adalah Lu Junyi, Guan Sheng, Ruan Xiaoer, Ruan Xiaowu, Ruan Xiaoqi, Liu Tang, Hua Rong dan Wu Yong.
Di dalam roman, penyerahan Song Jiang kepada kekaisaran dikarenakan oleh amnesti dari Kaisar Huizhong, namun sejarah tidak mencatat secara jelas motif penyerahan Song Jiang tersebut.
Dalam sejarah resmi, Song Jiang tercatat sebagai pemimpin bandit yang kemudian menyerah kepada kekaisaran pada tahun 1121. Nama Song Jiang terulas di bagian biografi Kaisar Huizong dari Dinasti Song, sedangkan aktivitas organisasi bandit tadi diterangkan di bagian biografi Zhang Shuye.
Cerita rakyat mengenai Song Jiang dan organisasi di bawah pimpinannya mulai populer di zaman Dinasti Song Selatan. Beberapa tokoh di antara 36 pendekar tadi adalah Lu Junyi, Guan Sheng, Ruan Xiaoer, Ruan Xiaowu, Ruan Xiaoqi, Liu Tang, Hua Rong dan Wu Yong.
Di dalam roman, penyerahan Song Jiang kepada kekaisaran dikarenakan oleh amnesti dari Kaisar Huizhong, namun sejarah tidak mencatat secara jelas motif penyerahan Song Jiang tersebut.
Sumber Om Wiki
Koleksi Pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar